Kembali Beroperasi Bandara Labuan Bajo Setelah Terdampak Abu Vulkanik
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 13 April 2025 – Kabar baik bagi sektor pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Labuan Bajo. Setelah sempat ditutup sementara akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengeluarkan abu vulkanik, Bandara Labuan Bajo (Komodo International Airport) kini telah dinyatakan aman dan kembali beroperasi secara normal mulai Minggu pagi, 13 April 2025, pukul 08.00 WITA. Keputusan pembukaan kembali Bandara Labuan Bajo ini diambil setelah melalui serangkaian evaluasi dan pembersihan area landasan pacu serta ruang udara oleh pihak otoritas bandara dan instansi terkait.
Penutupan sementara Bandara Labuan Bajo sebelumnya menyebabkan sejumlah penerbangan mengalami penundaan dan pembatalan, yang tentunya berdampak pada aktivitas pariwisata di salah satu destinasi unggulan Indonesia ini. Namun, dengan kerja cepat dan koordinasi yang baik antara PT Angkasa Pura I (selaku pengelola bandara), AirNav Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta pihak maskapai penerbangan, dampak abu vulkanik berhasil diatasi dengan sigap. Pembersihan area bandara dilakukan secara intensif untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Bapak Agus Santoso (nama fiktif), menyatakan bahwa keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama. “Setelah melakukan pemantauan dan memastikan tidak ada lagi potensi bahaya abu vulkanik yang mengganggu operasional penerbangan, serta area Bandara Labuan Bajo telah bersih, kami memutuskan untuk membuka kembali bandara untuk penerbangan komersial,” ujarnya dalam konferensi pers di Bandara Labuan Bajo pada Minggu pagi. Beliau juga mengimbau kepada para penumpang untuk terus memantau informasi terbaru dari pihak maskapai terkait jadwal penerbangan mereka.
Dengan di bukanya kembali bandara tersebut memberikan keuntungan ekonomi yang begitu besar, terutama di sektor pariwisata. Pasalnya labuan bajo memang tempat yang menawarkan keindahan alam dan pantai.
Kembali beroperasinya Bandara Labuan Bajo disambut dengan antusias oleh para pelaku pariwisata, pengusaha hotel, agen perjalanan, serta masyarakat setempat yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini. Diharapkan, dengan normalnya kembali aktivitas penerbangan, kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo akan kembali meningkat dan memulihkan perekonomian daerah.