Nahas! Minibus Terguling di NTT, Sopir Alami Luka Bakar Serius
Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di wilayah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis sore, 17 April 2025, sekitar pukul 15.00 WITA. Sebuah minibus yang sedang melaju di jalan raya tiba-tiba oleng dan terguling. Akibat insiden tersebut, sang sopir mengalami luka-luka serius, termasuk luka bakar yang cukup parah. Diduga, luka bakar tersebut disebabkan oleh percikan api yang muncul setelah minibus terguling. Kecelakaan ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Menurut informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi kejadian, minibus tersebut melaju dari arah Maumere menuju Larantuka. Setibanya di sebuah tikungan tajam, minibus diduga hilang kendali hingga akhirnya terguling ke luar badan jalan. Setelah terguling, tiba-tiba muncul percikan api dari bagian mesin minibus yang kemudian dengan cepat membesar dan mengenai sopir yang terjebak di dalamnya. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera berusaha memberikan pertolongan dan mengeluarkan sopir dari dalam minibus yang terbakar. Namun, sopir malang tersebut sudah mengalami luka bakar yang cukup serius di beberapa bagian tubuhnya.
Petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sikka yang menerima laporan mengenai kecelakaan tersebut segera mendatangi lokasi kejadian. Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi sopir yang mengalami luka bakar ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Identitas sopir diketahui bernama Bapak Antonius (45 tahun), seorang warga setempat. Selain sopir, tidak ada penumpang lain di dalam minibus tersebut.
Kepala Satlantas Polres Sikka, IPTU Firman Hadi, melalui sambungan telepon membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang sopir mengalami luka bakar. Pihaknya menduga kecelakaan terjadi akibat sopir kurang berhati-hati saat melintasi tikungan dengan kecepatan tinggi. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, dugaan sementara adalah faktor kelalaian pengemudi. Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, terutama saat melintasi jalan dengan kondisi yang rawan seperti tikungan tajam,” ujar IPTU Firman. Minibus yang mengalami kerusakan akibat terguling dan terbakar kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian. Kondisi Bapak Antonius saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit akibat luka bakar yang dialaminya