Kabar Flores

Loading

Memanas! Warga Labuan Bajo Ditangkap Terkait Lahan Sengketa Pariwisata

Memanas! Warga Labuan Bajo Ditangkap Terkait Lahan Sengketa Pariwisata

Aparat kepolisian dari Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan penangkapan terhadap seorang warga Labuan Bajo berinisial YS (42 tahun) terkait lahan sengketa pariwisata di wilayah tersebut. Penangkapan dilakukan pada Selasa pagi, 15 April 2025, sekitar pukul 10.00 WITA di kediaman YS. Kasus lahan sengketa ini diduga telah berlangsung cukup lama dan melibatkan klaim kepemilikan atas area yang memiliki potensi wisata.

Penangkapan YS ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diterima pihak kepolisian terkait dugaan tindak pidana pengrusakan dan penyerobotan lahan sengketa. Lahan yang menjadi objek sengketa ini berlokasi di kawasan yang strategis untuk pengembangan pariwisata di Labuan Bajo dan keberlangsungan. Beberapa waktu terakhir, ketegangan terkait lahan sengketa ini dilaporkan meningkat, bahkan sempat terjadi aksi saling klaim dan upaya penguasaan fisik di lapangan.

Kepala Polres Manggarai Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edwin Saleh, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Selasa sore, sekitar pukul 16.00 WITA, membenarkan adanya penangkapan terkait lahan sengketa tersebut. “Kami telah melakukan penangkapan terhadap seorang warga Labuan Bajo berinisial YS terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus perselisihan lahan tersebut. Penangkapan ini kami lakukan berdasarkan laporan yang masuk dan setelah melakukan penyelidikan awal,” ujar AKBP Edwin Saleh.

Lebih lanjut, AKBP Edwin Saleh menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus sengketa ini secara menyeluruh. Pihak kepolisian akan mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak terkait, termasuk saksi-saksi dan pihak-pihak yang bersengketa atas lahan tersebut. Tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk mengetahui duduk perkara yang sebenarnya dan menegakkan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. YS saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Manggarai Barat. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat dalam sengketa ini untuk menahan diri dan mempercayakan penyelesaiannya melalui jalur hukum. Polres Manggarai Barat berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan demi menjaga kondusifitas di wilayah Labuan Bajo yang merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan nasional.